Rabu, 12 September 2012

The Core Science of Public Health is Epidemiology


"The core science of Public Health is Epidemiology" merupakan ungkapan yang diungkapkan oleh seorang tokoh yang bernama Gerstman pada tahun 1998. Ungkapan ini terdapat dalam sebuah buku yang berjudul "Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi" yang di tulis oleh Bhisma Murti.

Epidemiology, one of the core sciences of public health, is “the study of the distribution and determinants of health-related states and events in specific populations, and the application of this study to control of health problems.” (Last JM. A Dictionary of Epidemiology. 4th edition. New York: Oxford University Press, 2001:62.).

Epidemiologists produce data for decision-making and for understanding disease in the population. Public heath epidemiologists who work in local, state, and federal health agencies are critical for the detection, control, and prevention of major health problems.

REFERENSI :

Murti, Bhisma.1997.Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi.Gadjah Mada University Press.

http://www.cdc.gov/appliedepicompetencies/downloads/Applied_Epi_Comps_preface.pdf

Senin, 10 September 2012

Definisi Epidemologi dari berbagai sumber



A. PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI MENURUT  ASAL KATA 
Jika ditinjau dari asal kata Epidemiologi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari 3 kata dasar yaitu EPI yang berarti PADA atau TENTANG, DEMOS yang berarti PENDUDUK dan kata terakhir adalah LOGOS yang berarti ILMU PENGETAHUAN. Jadi EPIDEMIOLOGI adalah ILMU YANG MEMPELAJARI TENTANG PENDUDUK.

Secara etimologis epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari faktor-faktor yang berhubungan dengan peristiwa yang banyak terjadi pada rakyat, yakni penyakit dan kematian yang diakibatkannya yang disebut epidemi. Kata “epidemiologi” digunakan pertama kali pada awal abad kesembilan belas (1802) oleh seorang dokter Spanyol bernama Villalba dalam tulisannya bertajuk Epidemiología Española (Buck et al., 1998). Tetapi gagasan dan praktik epidemiologi untuk mencegah epidemi penyakit sudah dikemukakan oleh “Bapak Kedokteran” Hippocrates sekitar 2000 tahun yang lampau di Yunani.

Suatu ilmu yang awalnya mempelajari timbulnya, perjalanan, dan pencegahan pada penyakit infeksi menular. Tapi dalam perkembangannya hingga saat ini masalah yang dihadapi penduduk tidak hanya penyakit menular saja, melainkan juga penyakit tidak menular, penyakit degenaratif, kanker, penyakit jiwa, kecelakaan lalu lintas, dan sebagainya. Oleh karena itu, epidemiologi telah menjangkau hal tersebut.

Epidemiologi merupakan sains yang menggunakan metode ilmiah untuk mendeskripsikan, menjelaskan, meramalkan, dan mengendalikan terjadinya penyakit. Epidemiologi deskriptif mendeskripsikan distribusi penyakit dan kecenderungan (trend) penyakit pada populasi. Epidemiologi deskriptif berguna untuk memahami distribusi dan mengetahui besarnya masalah kesehatan pada populasi. Epidemiologi analitik mempelajari determinan/ faktor risiko/ kausa penyakit. Epidemiologi analitik berguna untuk memahami kausa penyakit, menjelaskan dan meramalkan kecenderungan penyakit, dan menemukan strategi yang efektif untuk mencegah dan mengendalikan penyakit.




B. PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI MENURUT PENDAPAT PARA AHLI
Epidemiologi merupakan ilmu yang kompleks dan senantiaa berkembang. Oleh karena itu, tidk mudah untuk menentukan suatu batasan yang baku. Hal ini tampak dengan berbagai batasan yang dinyatakan oleh para ahli epidemiologi sebagai berikut :

1. Lowe (1973)
“Epidemiologi adalah studi tentang faktor yang menentukan frekuensi dan distribusi penyakit pada populasi manusia”. (Lowe C.R. & Koestrzewski J., 1973; Budiarto, 2002)

2. Mausner (1974)
“Epidemiologi ialah ilmu yang mempelajari distribusi dan determinan penyakit dan ruda paksa pada populasi manusia”. (Mausner J. S. & Bahn, 1974; Budiarto, 2002)

3. Barker (1982)
“Epidemiologi ialah suatu studi tentang distribusi dan determinan penyakit pada populasi manusia” (Barker, D.J.P., 1982; Budiarto, 2002)

4.Brian Mac Mahon ( 1970 )
Epidemiology is the study of the distribution and determinants of disease frequency in man. (Mac Mahon, B & Pugh,T.F.,1970)
“Epidemiologi ialah ilmu yang memperlajari distribusi penyakit dan determinan yang mempengaruhi frekuensi penyakit pada kelompok manusia”. (Mac Mahon, B & Pugh,T.F.,1970; Budiarto, 2002)

5. Lilienfeld
 “Epidemiologi ialah ilmu yang mempelajari distribusi penyakit atau keadaan fisiologis pada penduduk dan determinan yang mempengaruhi distribusi tersebut”. (Lilienfeld A.M. & D.E. Lilienfeld, 1980; Budiarto, 2002)

6. Last
Epidemiology is study of the distribution and determinants of health – related states or events in specified population and the application of this study to control of problems. (Last JM)
“Epidemiologi adalah studi tentang distribusi dan determinan tentang keadaan atau kejadian yang berkaitan dengan kesehatan pada populasi tertentu dan aplikasinya untuk menanggulagi masalah kesehatan”. (Last JM ; Wahyudin, 2009)

7. Greenwood ( 1934 )
Mengatakan bahwa Epidemiologi mempelajari tentang penyakit dan segala macam kejadian yang mengenai kelompok ( herd ) penduduk. Kelebihannya adalah adanya penekanan pada Kelompok Penduduk yang mengarah kepada Distribusi suatu penyakit.

8. Wade Hampton Frost ( 1972 )
Mendefinisikan Epidemiologi sebagai Suatu pengetahuan tentang fenomena massal ( Mass Phenomen ) penyakit infeksi atau sebagai riwayat alamiah ( Natural History ) penyakit menular. Di sini tampak bahwa pada waktu itu perhatian epidemiologi hanya ditujukan kepada masalah penyakit infeksi yang terjadi/mengenai masyarakat/massa.

9. Anders Ahlbom & Staffan Norel ( 1989 )
Epidemiologi adalah Ilmu Pengetahuan mengenai terjadinya penyakit pada populasi manusia.

10. Gary D. Friedman ( 1974 )
Epidemiology is the study of disease occurance in human populations.

11. Abdel R. Omran ( 1974 )
Epidemiologi adalah suatu studi mengenai kejadian dan distribusi kesehatan, penyakit dan kecelakaan pada populasi manusia”.

12. Barbara Valanis
Epidemiology is term derived from the greek languang ( epid = upon ; demos = people ; logos = science ).

13. Elizabeth Barrett
Epidemiology is study of the distribution and causes of diseases.

14. Hirsch ( 1883 )
“Epidemiologi adalah suatu gambaran kejadian, penyebaran dari jenis – jenis penyakit pada manusia pada saat tertentu di berbagai tempat di bumi dan mengkaitkan dengan kondisi eksternal”.

15. Judith S. Mausner ; Anita K. Bahn
Epidemiology is concerned with the extend and types of illness and injuries in groups of people and with the factors which influence their distribution.

16. Robert H. Fletcher ( 1991 )
“Epidemiologi adalah disiplin riset yang membahas tentang distribusi dan determinan penyakit dalam populasi”.

17. Lewis H. Rohf ; Beatrice J. Selwyn
Epidemiology is the description and explanation of the differences in accurence of events of medical concern in subgroup of population, where the population has been subdivided according to some characteristic believed to influence of the event.

18. Moris ( 1964 )
“Epidemiologi adalah suatu pengetahuan tentang sehat dan sakit dari suatu penduduk”.




C. PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI MENURUT WHO
“Epidemiology is the study of the distribution and determinants of health-related states or events (including disease), and the application of this study to the control of diseases and other health problems.”

Epidemiologi adalah studi tentang distribusi dan determinan kesehatan yang berkaitan dengan kejadian di populasi dan aplikasi dari studi untuk pemecahan masalah kesehatan.”


REFERENSI:
Pengantar Keperawatan Komunitas , Oleh Wahit Iqbal Mubarak,SKM, penerbit Sagung Seto


Kamis, 06 September 2012

Deskripsi blog

assalamualaikum wr.wb

Blog ini saya buat khusus untuk hasil laporan tugas saya dan sharing pengetahuan saya sebagai mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, namun jika ingin membaca artikel yang menarik dan (insyaAllah) lucu anda dapat berkunjung di blog saya yang satu lagi perjakaidaman.blogspot.com *beer*

Dan dengan mengucap basmallah blog ini resmi saya buka *potong pita*